C++ | #11 Percabangan Switch-Case


 

Halo teman-teman 👋
Setelah sebelumnya kita belajar percabangan if-else, kali ini kita akan membahas percabangan lain yaitu switch-case.

Switch-case biasanya digunakan kalau kita punya banyak pilihan kondisi yang jelas (misalnya angka atau huruf tertentu). Jadi program kita bisa lebih rapi dibandingkan pakai if-else if yang panjang.


Struktur Dasar Switch-Case

switch (ekspresi) { case nilai1: // kode jika ekspresi == nilai1 break; case nilai2: // kode jika ekspresi == nilai2 break; ... default: // kode jika tidak ada yang cocok }

👉 Keterangan:

  • switch diikuti dengan ekspresi (biasanya berupa variabel bertipe int, char, dll.).

  • case digunakan untuk membandingkan nilai ekspresi.

  • break penting supaya program berhenti setelah satu case dijalankan.

  • default opsional, untuk kondisi jika tidak ada yang cocok.


Contoh Program Sederhana

#include <iostream> using namespace std; int main() { int hari; cout << "Masukkan angka (1-7): "; cin >> hari; switch (hari) { case 1: cout << "Senin" << endl; break; case 2: cout << "Selasa" << endl; break; case 3: cout << "Rabu" << endl; break; case 4: cout << "Kamis" << endl; break; case 5: cout << "Jumat" << endl; break; case 6: cout << "Sabtu" << endl; break; case 7: cout << "Minggu" << endl; break; default: cout << "Angka tidak valid!" << endl; } return 0; }

Contoh Output 1:

Masukkan angka (1-7): 3 Rabu

Contoh Output 2:

Masukkan angka (1-7): 9 Angka tidak valid!

Switch-Case Tanpa Break

Kalau kita lupa atau sengaja tidak menulis break, maka program akan terus mengeksekusi case setelahnya (disebut fall-through).

#include <iostream> using namespace std; int main() { int angka = 2; switch (angka) { case 1: cout << "Satu" << endl; case 2: cout << "Dua" << endl; case 3: cout << "Tiga" << endl; default: cout << "Angka lain" << endl; } return 0; }

Output:

Dua Tiga Angka lain

👉 Karena tidak ada break, semua case setelah 2 ikut dijalankan.


Kapan Menggunakan Switch-Case?

  • Kalau pilihan nilai sudah pasti (misalnya angka menu, kode hari, huruf tertentu).

  • Kalau ingin program lebih rapi daripada if-else if panjang.

  • Kalau butuh efisiensi saat menangani banyak kondisi sederhana.


Kesimpulan

  • switch-case adalah alternatif dari if-else if.

  • Gunakan break untuk menghentikan eksekusi.

  • default berguna sebagai kondisi terakhir.


⚡ Selanjutnya kita akan masuk ke Perulangan (Looping): for, while, dan do-while.

Posting Komentar

0 Komentar