C++ | #10 Percabangan If-Else




Halo teman-teman 👋

Kali ini kita akan membahas tentang percabangan If-Else di C++.
Percabangan ini ibaratnya jalan dua arah. Kalau kondisi benar, program akan jalan ke arah pertama. Kalau salah, jalan ke arah lain.


Apa itu If-Else?

if-else adalah struktur percabangan yang digunakan untuk mengeksekusi perintah tertentu berdasarkan suatu kondisi.

Struktur dasarnya:

if (kondisi) { // kode dijalankan kalau kondisi benar } else { // kode dijalankan kalau kondisi salah }

Contoh Program Sederhana

#include <iostream> using namespace std; int main() { int nilai; cout << "Masukkan nilai ujian: "; cin >> nilai; if (nilai >= 75) { cout << "Selamat, kamu lulus!" << endl; } else { cout << "Maaf, kamu belum lulus." << endl; } return 0; }

Contoh Output 1:

Masukkan nilai ujian: 80 Selamat, kamu lulus!

Contoh Output 2:

Masukkan nilai ujian: 60 Maaf, kamu belum lulus.

👉 Nah, gampang kan? Program akan memilih jalannya sendiri berdasarkan input.


If Tanpa Else

Kalau hanya butuh satu kondisi saja, kita bisa pakai if tanpa else.

#include <iostream> using namespace std; int main() { int umur; cout << "Masukkan umur: "; cin >> umur; if (umur >= 18) { cout << "Kamu sudah dewasa." << endl; } cout << "Program selesai." << endl; return 0; }

Output (umur = 20):

Kamu sudah dewasa. Program selesai.

Output (umur = 15):

Program selesai.

If-Else If-Else

Kalau ada lebih dari dua pilihan, kita pakai else if.

#include <iostream> using namespace std; int main() { int nilai; cout << "Masukkan nilai: "; cin >> nilai; if (nilai >= 90) { cout << "Nilai kamu A" << endl; } else if (nilai >= 75) { cout << "Nilai kamu B" << endl; } else if (nilai >= 60) { cout << "Nilai kamu C" << endl; } else { cout << "Nilai kamu D" << endl; } return 0; }

Contoh Output:

Masukkan nilai: 82 Nilai kamu B

Percabangan Bersarang (Nested If)

if juga bisa ditaruh di dalam if. Ini namanya nested if.

#include <iostream> using namespace std; int main() { int umur; bool punyaSIM; cout << "Masukkan umur: "; cin >> umur; cout << "Punya SIM? (1 = ya, 0 = tidak): "; cin >> punyaSIM; if (umur >= 17) { if (punyaSIM) { cout << "Kamu boleh mengemudi." << endl; } else { cout << "Umur cukup, tapi belum punya SIM." << endl; } } else { cout << "Umur belum cukup untuk mengemudi." << endl; } return 0; }

Contoh Output:

Masukkan umur: 20 Punya SIM? (1 = ya, 0 = tidak): 0 Umur cukup, tapi belum punya SIM.

Kesimpulan

  • If-Else digunakan untuk percabangan logika.

  • Bentuknya bisa:

    • if saja

    • if-else

    • if-else if-else

    • atau nested if.

  • Sangat berguna untuk membuat program yang dinamis dan interaktif.


⚡ Selanjutnya, kita akan membahas Percabangan Switch-Case, biar kamu bisa bikin percabangan yang lebih rapi untuk banyak pilihan.

Posting Komentar

0 Komentar