CSS | Sistem yang membuat HTML-mu bergaya

     



    Hmm, pernah mendengar kata CSS? CSS tidak bisa dilepaskan dari HTML. Jika kamu adalah web developer / web designer. Pasti tidak asing dengan ini.

     Apa itu CSS? Mari kita bahas!


A. Apa itu CSS?


    CSS adalah Cascading Style Sheet dan biasanya digunakan untuk mengatur tampilan elemen yang tertulis dalam bahasa markup, seperti HTML. CSS berfungsi untuk memisahkan konten dari tampilan visualnya di situs yang sedang ditampilkan.


    HTML dan CSS memiliki keterikatan yang erat. Karena HTML adalah bahasa markup (fondasi situs) dan CSS memperbaiki style (untuk semua aspek yang terkait dengan tampilan website), maka kedua bahasa pemrograman ini harus berjalan beriringan.


    Tak hanya penting di sisi teknis, CSS juga berpengaruh pada tampilan sebuah website. Tentunya Anda tidak ingin website terlihat seperti situs yang ‘telanjang’ tanpa modifikasi apa pun, bukan?

//telanjang dalam artian tidak menggunakan gaya apa-apa loh ini, inget bulan puasa...


B. Kelebihan CSS

    

    Dengan CSS, Anda dapat mengatur tampilan semua aspek pada file yang berbeda, lalu menentukan style, kemudian mengintegrasikan file CSS di atas markup HTML. Alhasil, markup HTML bisa lebih mudah di-maintain.

    

    Singkatnya, dengan CSS, Anda tidak perlu mendeskripsikan tampilan dari masing-masing elemen secara berulang-ulang. Anda tidak membuang-buang waktu, kode yang digunakan pun lebih singkat, dan error dapat diminimalisir.


    Karena opsi kustomisasi yang ada hampir tak terbatas, CSS memungkinkan Anda untuk menerapkan berbagai macam style pada satu halaman HTML.


C. Jenis CSS menurut Cara Kerjanya


    CSS Style Internal diload setiap kali website di-refresh, dan kekurangannya adalah waktu loading semakin lama. CSS style yang sama pun tidak dapat digunakan di halaman lain karena sudah aktif terlebih dulu di suatu halaman.

    Namun di balik kekurangannya, CSS Style Internal memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah kemudahan dalam sharing template untuk pratinjau (preview) karena CSS hanya ada di satu halaman.

    External merupakan CSS style yang paling mudah dan tidak menyulitkan. Semuanya dilakukan secara eksternal pada file .cssStyling dilakukan di file terpisah, lalu terapkan CSS ke halaman mana pun yang Anda inginkan. Sayangnya, CSS Style External juga memperlama waktu loading.

    CSS Style Inline menggunakan elemen spesifik yang memuat tag <style>. Karena setiap komponen harus di-stylize, maka Inline bukan metode yang tepat jika Anda ingin menggunakan CSS dengan cepat.

    Namun di sisi lain, hal tersebut mendatangkan keuntungan. Misalnya, jika Anda ingin mengubah satu elemen, atau menampilkan pratinjau dengan cepat, atau Anda tidak punya akses ke file CSS.

    

Posting Komentar

0 Komentar